Kegiatan IKAPS tahun 2012

MHTPRO.idDuka atas kepergianmu dan
Nasehat untuk kita semua

Duka atas kepergian Bukhari

Kepergian Bukhari sangat mendatangkan kesedihan buat kami, antara percaya dan tidak percaya karena diakhir-akhir menjelang dia pergi kami masih berbicara seperti biasa, menceritakan kondisi dia dan kamipun selalu memberi semangat atas penyakit yang sedang dideritanya. Diantara perbincangan itu kamipun menyampaikan bahwa adanya penggalan dana atas nama IKAPS karena IKAPS tidak memiliki program untuk itu saya coba luruskan agar judulnya diganti dan hal ini saya sampaikan kepada beliau dan beliau setuju agar diganti dengan solidaritas sebagai teman saja bukan atas nama IKAPS.

Menilik kebelakang

Kedekatan dan kebersamaan kami dengan Bukhari dimulai pada tahun 2010 disaat terbentuknya perkumpulan IKAPS, beliau Ketum kami Sekum. Beliau menjadi Ketum IKAPS dua periode mulai tahun 2010-2013 dan 2013-2016.

Kami berdua sering menjalin komunikasi terutama berkaitan dengan organisasi IKAPS.

Kami berdua saling bekerja sama dalam penghimpunan infak agar program IKAPS tetap berjalan.

Bukhari mencari dana kami yang merapihkan administrasinya seperti melaporkan keluar masuk infak dengan cara SMS ke 350 anggota setiap bulannya karena waktu itu WA belum ada.

Dalam sebulan itu hampir setiap minggu kami telponan bahkan terkadang kami mengadakan tatap muka dengan berkunjung ke ITC Cibinong.

Kalau sudah mendekati akhir bulan Bukhari sudah sibuk menelpon para donatur dan kami juga membantu mengingatkan para donatur lewat sms, setelah dana terkumpul dan setelah kita salurkan kami juga melaporkan kepada anggota lewat SMS.

Selama dalam kepengurusan beliau, kami selalu menjaga amanah titipan infak dari anggota sehingga satu rupiahpun kami tetap jaga bahkan ketika kami mengadakan rapat, uang konsumsi dari rapat dikeluarkan secara patungan bagi anggota yang hadir dan andaikata uangnya tersisa kami langsung masukan kedalam kas beasiswa.
Alhamdulillah dalam hal ini pemikiran kami sejalan dengan beliau.

Ketika kami sudah tidak menjadi pengurus inti di IKAPS kamipun masih sering berkomunikasi tentang IKAPS.

Sekarang Bukhari telah meninggalkan kita semua, kami hanya bisa mengenang jasa-jasa kebaikanmu mudah-mudahan apa yang telah engkau torehkan menjadi ladang amal yang menemani tidurmu untuk selama-lamanya.

Selamat jalan shoibku, doaku selalu menyertaimu .

Kepergian Bukhari nasehat buat kita semua.

Pelajaran yang paling berharga adalah ketika melihat kematian

Tidak ada yang menyangka termasuk diri Bukhari sendiri bahwa beliau pada hari Jumat kemaren dipanggil menghadap Sang Yang Maha Kuasa, pada hal baru kemaren canda dan guraunya masih sama-sama kita rasakan, bahkan baru-baru ini Bukhari ambil alih toko keponakannya dengan harapan setelah corona berakhir mudah-mudahan ekonomi membaik artinya Bukhari akan menyangka dia akan bisa hidup sampai Corona berakhir

Angan-angan inipun sering menghinggapi diri kita seakan-akan kita akan selalu hidup sekian tahun kedepan sehingga kita buat planing macam-macam jauh kedepan dan sering kita lupa bahwa hidup ini bisa berakhir secara tiba-tiba

Oleh karena itu mari kita selalu ingat kepada kematian seolah-olah ketika kita sedang beribadah, ketika kita sedang shalat maka anggap shalat itu shalat terakhir buat kita seolah-olah kematian sudah didepan mata dan selalu perbanyak amal-amal shaleh, isi hari-hari kita dengan selalu ibadah kepada Allah semakin banyak timbangan kebaikan yang kita kerjakan maka semakin banyak pahala yang akan kita terima dan InshaAllah akan dapat mengurangi timbangan dosa kita.

Kami akan ambil hikmahnya atas kepergianmu semoga engkau tenang disisi Allah Subhanahu Wataala. ©Nusirwan

Share:

TOP