Oleh : Mardinus Haji Tulis
Komitmen merupakan bentuk keterikatan seseorang terhadap sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komitmen adalah tindakan untuk melakukan sesuatu.
Komitmen dapat tulisan ini diartikan sebagai janji, baik pada diri sendiri maupun janji pada orang lain. Janji dalam hati setidaknya hanya diri sendiri yang tahu, meskipun kita juga menyadari bahwa Allah SWT mendengar apa yang dikatakan oleh hati nan lembut itu.
Janji yang diucapkan pada orang sesungguhnya kita sudah mengikatkan diri terhadap apa yang dijanjikan. Banyak orang menuliskan janji itu, tapi ada kalanya hanya diucapkan secara lisan dan yang menerima janji percaya terhadap janji itu.
Janji dalam bentuk tulisan dapat ditagih dalam bentuk formal sedangkan janji dalam bentuk lisan hanya komitmen moral. Apabila orang tidak memenuhi janjinya ia hanya terkena sanksi moral dan biasanya seumur hidup menjadi catatan. Biasanya ada ungkapan “seumur hidup orang tidak percaya” dan boleh jadi akan menjadi seperti lingkaran setan.
Sebagai contoh seorang teman bercerita kepada temannya “aku lagi sedih nih, temanku seharusnya ia sudah harus membayar lunas hutangnya tada tahun lalu tapi sampai saat ini ia belum membayar juga, kalau dilihat dari ekonominya ia masih sanggup untuk membayarnya”. Cerita ini tentu akan berpengaruh pada teman yang mendengar cerita itu, dan mungkin akan lebih berhati-hati pada teman yang diceritakan itu. Selanjutnya cerita itu kemungkinan akan berantai seperti lingkaran yang tak berujung.
Alhasil. Sanksi moral lebih berat dari pada sanksi yang lainnya. Semakin banyak teman yang akan menjauh. Bisa jadi akan terbentuk kelompok perlawan yang dahsyat dan membuat dunia terasa sempit. Sedikitlah berjanji dan berbuat baiklah sebanyak-banyaknya, semua orang akan mengatakan kamu hebat, tidak ingkar janji, bijaksana dan pemurah serta sebutan lainnya. Rasanya tidak enak apabila dikatakan termasuk orang munafik, mau ?
Dipersembahan untuk semua. @ 19082010